Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Provinsi Sumatera Utara (Disperkim), Hasmirizal Lubis, bertindak sebagai Pembina Apel di lingkungan Disperkim, Senin, 01 Septermber 2025. Apel diikuti oleh Pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) dan non-ASN.

Dalam kesempatan tersebut, Hasmirizal membacakan arahan Gubernur Sumatera Utara (Gubsu),Muhammad Bobby Afif Nasution.

Gubsu mengatakan bahwa digitalisasi pelayanan kepegawaian dan birokrasi bukanlah pilihan, tetapi sebuah keharusan. Namun perlu ditekankan, digitalisasi bukan hanya soal aplikasi atau sistem online. Digitalisasi adalah perubahan pola pikir, perubahan budaya kerja, dan perubahan cara kita melayani.

Ada tiga hal penting yang ditekankan Gubsu pada kesempatan apel pagi ini:

1. Digitalisasi harus mempermudah, bukan mempersulit. Semua urusan kepegawaian, mulai dari rekrutmen, mutasi, promosi, penilaian kinerja, hingga pengembangan kompetensi harus bisa dilakukan secara cepat, transparan, dan bebas dari birokrasi berbelit.

2. Digitalisasi menuntut perubahan mindset. ASN Sumatera Utara harus siap bekerja berbasis data, terbuka pada inovasi, dan berani meninggalkan kebiasaan lama yang tidak produktif. jangan takut berubah, karena tanpa keberanian berubah tidak akan ada kemajuan.

3. Digitalisasi adalah bagian dari cita-cita besar kita: Sumatera Utara yang unggul, maju, dan berkelanjutan. Unggul berarti ASN kita kompeten, profesional, dan berdaya saing. Maju berarti birokrasi kita modern, cepat, efektif, dan melayani dengan sepenuh hati. Berkelanjutan berarti sistem digital yang kita bangun terus berkembang dan mampu menjawab tantangan zaman, bukan berhenti hanya pada seremonial.

“Jangan takut berubah, karena perubahan adalah jalan menuju kemajuan. Jangan puas dengan pencapaian hari ini, karena masa depan menuntut kita memberikan yang lebih baik. dan jangan pernah lupa, kita adalah abdi negara, abdi masyarakat, yang tugasnya adalah melayani dengan sepenuh hati." himbau Gubsu.